Gili Sunut

Very pretty experience. We went with the lovely Anne from @bombora bungalows. She and Wawan, excellent tour guides, to this island and a few magnificent beaches and snorkelling spots.

Salah satu gili kecil di lombok timur, kalau laut surut bisa nyebrang langsung seperti terbelah lautnya. Bagus sekali pantainya, terlihat gunung rinjani bersih jelas dari sini

Untuk menuju kesini aksesnya cukup extreme, hati2 krn banyak lewat kebun milik warga. Naik motor dan mobil sih bisa (pastikan mobilnya yg tinggi dan driver handal) tpi lebih baik sih motoran aja.

Penunjuk arahnya minim, kalau dari jalan raya aspal itu, sblm pantai pink ada pertigaan yg ada seperti rumah2 warga dikiri jalan nah itu ada penanda ke kiri ke gili sunut lalu ikuti jalan smpe ketemu penanda pantai segui nah itu belok kiri ke gili sunutnya. Tinggal lurus aja ikuti jalan nnt akan terlihat gili nya.

Untuk masuk ke gili sunutnya sedikit melalui semak2 tpi ada jalannya kok, diantara bekas2 bangunan itu ada jalan setapaknya

Pertamakali kesini taun 2018, berduaan bareng sahabat yg selalu ngide buat "gelamang" kemanapun 😂 tau diri gak bisa berenang ttp nekat buat nyebrangin nih gili dengan jalan kaki, meuju gili air laut msh selutut, baliknya udh sampe leher 🤣😅

Kembali lagi di awal taun 2024 ini krna liat ilalangnya udh pada ijo, jalannya msh sama *cukup menantang untuk dilaluin 😁 dari dulu lewatin kebon jagung warga, karena lombok timur lagi kemarau panjang, jdi air laut masih surut

Salah satu gili yang unik di Lombok Timur. Keunikannya yaitu ketika air laut sedang surut, kalian bisa berjalan kaki menuju gili sunut ini tanpa menggunakan perahu. Saat air laut surut, akan muncul semacam jalur yang menghubungkan kita ke gili sunut ini.
View di gili ini sangat indah. Pantainya bersih berpasir putih. Air lautnya jernih. Kalian bisa berenang dan snorkeling.
Di gili ini juga ada padang savana yang cantik. Dan tentunya banyak spot foto yang keren.
Sekarang gili ini tidak berpenghuni karena penduduk yang tinggal di gili ini sudah direlokasi. Katanya sih gili ini mau dikembangkan jadi objek wisata unggulan.
Suasana gili ini sangat tenang dan nyaman. Cocok untuk menenangkan pikiran.
Kalau ke sini jangan lupa bawa bekal sendiri ya.

Tempat yg jauh dari keramain cocok buat praweding

Sebenernya ini review uda dari 3 tahun yll, karena namanya di maps dihapus jadinya ditambahin lagi, tolong dong pagi para reviewers jangan dihapus ato diganti nama tempat yang uda seharusnya 😒 capek nyari weh 😏 ato bener ngga si rumor yang bilang pulau ini bakal di private kek jeeva bloam makanya penduduknya di pindahin? Semoga ngga, karena banyak banget kenangan disini dari 2013 sampe sekarang, tapi kalau sampe iya, pemerintah tolong jangan persulit wisatawan lokal 😑

So, karena uda 3 tahun yakinlah jalan daratnya mesti uda di tumbuhin semak semak, kalau laut tetep bisa cuma sewa perahunya yang mahal 😔 lebih baik perginya rombongan biar sewanya murah ✌🏻

Gili kosong yg sangat indah

Tempat yang bagus untuk mandi . cocok juga untuk anak anak mandi dan berenang

Tempt y bgtu bgus.... serasa gili sendiri

Terakhir kali saya kesini tahun 2008 saat masih dihuni oleh puluhan kepala kelurga.
Bentangan rumah warga menghiasi pinggir gili dari ujung selatan ke ujung utara, terdapat bangunan mushalla dan bangunan sekolah dasar (SD) di tengah-tengah gili.
Saat sore hari saya sering diajak untuk bermain bola di lapangan yg berada di sebelah timur.
Tepat dintahun 2012 saya mendapat kabar kalau warga sunut akan di relokasi ke tanjah-anjah sampai sekarang.
Kemudian awal tahun 2024 ini saya berkunjung kembali ke gili sunut untuk bernostalgia setelah 16 tahun berlalu. Sejenak langkahku terhenti saat melihat kondisi gili yg dulunya ramai oleh bentangan rumah warga sekarang berubah menjadi hutan semak belukar dan hampran rumput ilalang.

NB:
bagi sahabat-sahabatku yg ingin berkunjung (liburan) ke gili sunut, harap mebawa bekal dari rumah.