HMC

Makam Cut Nyak Asiah

Cemetery in Lhokseumawe

Updated: March 12, 2024 10:43 PM

Makam Cut Nyak Asiah is located in Lhokseumawe (City in Sumatra, Indonesia), Indonesia. It's address is 47Q6+CGR, Jl. Cut Nyak Asiah, Keutapang, Kec. Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, Aceh 24391, Indonesia.

47Q6+CGR, Jl. Cut Nyak Asiah, Keutapang, Kec. Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, Aceh 24391, Indonesia

Check Time Table for Makam Cut Nyak Asiah


MondayOpen 24 hours
TuesdayOpen 24 hours
WednesdayOpen 24 hours
ThursdayOpen 24 hours
FridayOpen 24 hours
SaturdayOpen 24 hours
SundayOpen 24 hours

Questions & Answers


Where is Makam Cut Nyak Asiah?

Makam Cut Nyak Asiah is located at: 47Q6+CGR, Jl. Cut Nyak Asiah, Keutapang, Kec. Tanah Pasir, Kabupaten Aceh Utara, Aceh 24391, Indonesia.

What are the coordinates of Makam Cut Nyak Asiah?

Coordinates: 5.1386166, 97.2612531

Makam Cut Nyak Asiah Reviews

Haikal Bima
2024-01-09 13:14:43 GMT

Cut nyak asiah sang pahlawan yang agung

Di medan perang terhampar gagahnya,
Cut Nyak Asiah, pahlawan sejati.
Dengan gagah berani, ia berjuang tulus,
Membela tanah air, hati yang ikhlas.

Pedangnya berkilat, semangatnya berseri,
Menuntun pejuang, meraih kemenangan bersama.
Di dalam ribuan pasukan, namanya bersinar,
Sebagai lambang keberanian yang abadi.

Di hati rakyat, namamu tetap dikenang,
Perjuanganmu menjadi cahaya di sejarah.
Cut Nyak Asiah ,pahlawan yang agung,
Semangatmu menginspirasi seluruh bangsa.

Muhammad Ichsan
2021-11-06 14:06:42 GMT

*Srikandi Cut Nyan Asiah, Uleebalang Perempuan di Kereuto, Aceh Utara*

Lhoksukon - Uleebalang pertama yang memerintah Keuleebalangan Keureuto adalah Teuku Kerajeun Peugamat dan yang terakhir hingga Indonesia merdeka adalah Teuku Raja Sabi. Namun ada seorang uleebalang yang terkenal dari daerah ini yaitu Cut Nyak Asiah. la menggantikan suaminya yang bernama Teuku Chik Muhammad Ali setelah suaminya itu meninggal. Cut Nyak Asiah adalah seorang wanita yang tangkas dan bijak dalam berbicara di majelis. Dalam tiap konsultasi dengan uleebalangcutnya, dia sendiri yang memimpin pertemuan tanpa dibantu oleh orang lain (Zainuddin, 1966: 85).

Perkawinan antara Cut Nyak Asiah dengan Teuku Chik Muhammad All menghasilkan dua orang anak, tetapi keduanya telah meninggal sejak kecil. Menurut adat seorang uleebalang yang meninggal harus digantikan oleh keturunannya. Karenanya kemudian Cut Nyak Asiah mengambil dua putera dari saudaranya T Ben Berghang yang bernama Teuku Syamsarif dan Teuku Cut Muhammad sebagai anaknya.

Setelah Cut Nyak Asiah meninggal Belanda yang telah menduduki Keuleebalangan Keureuto mencoba menerapkan politik adu domba. Belanda mengangkat Teuku Syamsarif, yang tidak disenangi rakyat dan bersedia bekerja sama dengan Belanda, sebagai uleebalang. Teuku Cut Muhammad tidak menerima kerja sama itu. Kemudian, ia memimpin rakyatnya menentang Belanda dan berjuang di gunung-gunung bersama rakyat (Zakaria, dkk, 1993: 24).

1. Mengadakan perundingan dengan Cut Nyak Asiah (bekas uleebalang Keureuto sebelum dibagi dua atau orang tua Teuku Chik Tunong). Melalui Cut Nyak Asiah, Van Heutz, gubernur sipil dan militer Aceh, menyatakan bahwa Teuku Chik Tunong sebagai uleebalang Keureuto di bagian Tunong dan hanya mengakui satu-satunya uleebalang Keureuto di bawah kepemimpinan Teuku Syamsarif (Teuku Chik Bentara Keureuto).

2. Memperbesar pasukan dan mengirim perwira-perwira yang cakap dalam menghadapi perang gerilya untuk melakukan operasi besar-besaran di daerah Pase/Keureuto. Pasukan ini dipercayakan kepada Kapten HNA Swart yang terdiri dari dua batalyon infantri dan enam brigade pasukan Marsose (Ahmad, 1993: 44-45).

Write a review of Makam Cut Nyak Asiah


Makam Cut Nyak Asiah Directions
About Lhokseumawe
City in Sumatra, Indonesia

Lhokseumawe, is the third largest city in Aceh province, Indonesia. The city covers an area of 181.06 square kilometres, and had a population of 171,163 at the 2010 census and 188,713 at the 2020 census; the official estimate as at mid 2022 was 191,396. source

Top Rated Addresses in Lhokseumawe

Addresses Near Lhokseumawe