Bank BRI Unit Tanggul Kulon

Sejarah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”, “Bank”, atau “Perusahaan”) dimulai pada tahun 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah, oleh Raden Aria Wiriatmaja, yang awalnya mengelola uang tunai masjid, untuk didistribusikan ke masyarakat menggunakan skema sederhana. Sepanjang sejarah, berbagai nama telah melekat pada BRI, dimulai dengan "Hulp en Spaarbank der Inlandsche Bestuurs Ambtenaren", Hulp en Spaarbank der Indlandsche Bestuurs Ambtenareen, Syomin Ginko, dan akhirnya secara resmi ditetapkan sebagai Bank Rakyat Indonesia pada 18 Desember 1968 berdasarkan UU No. 21 Tahun 1968.

Pada tahun 1992, BRI mengubah status hukumnya menjadi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 Tahun 1992 dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, sekarang Bursa Efek Indonesia, pada 10 November 2003, dengan saham tersebut kode BBRI. Pada tahun 2007, BRI melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi Bank Artha Services (BJA), yang kemudian dikonversi menjadi PT Bank BRISyariah. Unit Bisnis Syariah BRI kemudian dipisahkan dari BRI dan bergabung dengan PT Bank BRISyariah (BRI Syariah) pada tanggal 1 Januari 2009, dan selanjutnya pada 3 Maret 2011 BRI mengakuisisi saham PT Agro Niaga Tbk dari Dana Pensiun Perkebunan (Dapenbun).

Sejak didirikan, BRI secara konsisten berfokus pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), dan menjadi pelopor keuangan mikro di Indonesia. Bank mempertahankan komitmennya hingga saat ini, dan dengan dukungan pengalamannya dalam memberikan layanan perbankan, terutama di segmen UMKM, BRI telah mampu mencatat pencapaian sebagai bank yang paling menguntungkan dalam 13 tahun berturut-turut. Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras semua karyawan BRI yang terus berinovasi dan mengembangkan produk dan layanan perbankan untuk semua segmen bisnis.

Melalui inovasi, BRI mampu merespons setiap perkembangan di masyarakat dan dunia bisnis. Salah satunya adalah pengembangan teknologi. BRI adalah yang pertama menyediakan layanan mandiri perbankan di Indonesia melalui BRI Hybrid Banking pada tahun 2013.

BRI juga membawa layanan perbankan berbasis teknologi ke setiap sudut negara, bahkan ke pulau-pulau kecil di nusantara. Pada 2015, BRI meluncurkan Teras BRI Kapal, layanan perbankan terapung pertama di dunia. Kemudian, pada 2016, sejarah baru dibuat. Pada 18 Juni 2016 18:38 waktu Kourou, Guyana Prancis, BRI meluncurkan BRIsat, menjadikannya bank pertama di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelitnya sendiri. Pengadaan satelit ini adalah bagian dari rencana strategis BRI untuk memperkuat infrastruktur pendukung layanan digital masa depan, yang dapat menawarkan teknologi perbankan berkualitas dari pusat kota ke daerah-daerah terpencil di negara ini.

Untuk memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, BRI meningkatkan jumlah mesin ATM hingga 22.684 unit, jumlah EDC 284.425 unit, serta jumlah CRM sebanyak 2.609 unit, termasuk 401.550 agen BRILink. Jaringan E-channel yang tersebar di seluruh Indonesia ini adalah bukti konsistensi BRI dalam menjangkau yang saat itu tidak terjangkau.

BRI terus memperluas jaringannya. Untuk memperkuat keberadaan bisnisnya di arena global, BRI membuka unit di luar negeri. Pada 2015, BRI membuka kantor cabang di luar negeri di Singapura, mengikuti unit yang ada di luar negeri, seperti BRI New York Agency, BRI Cayman Island Branch, Hong Kong Representative Office, dan BRI Remittance Hong Kong. Pada 2017, BRI membuka kantor cabang di Timor Leste

Untuk mengatasi perkembangan pasar dan keragaman kebutuhan masyarakat akan produk dan layanan keuangan, BRI memiliki target untuk menjadi kelompok layanan keuangan terintegrasi, yaitu sekelompok perusahaan yang menyediakan berbagai layanan keuangan kepada para pelanggannya, di bidang perbankan, asuransi, pengiriman uang dan jasa keuangan lainnya.

Elaborasi BRI pada segmen pembiayaan menjadi lebih terlihat pada tahun 2015, karena BRI menambah anggota baru yang terlibat dalam bisnis asuransi dengan mengakuisisi PT Asuransi Jiwa Bringin Jiwa Sejahtera (Bringin Life).

Bank ini selalu ramai ambil uang di atm aja selalu antri

Customer service nya ramah. Dan pelayanannya cepat.

Pelayanannya ramah meskioun sering antri

- Bank ini selalu ramai
- sebelum dirombak, kalau sudah ramai harus berdiri untuk menunggu untuk dipanggil. Tapi sekarang sudah direnovasi dan diperluas. Jadi lebih nyaman jika ingin menabung ke bank BRI
- atmnya sudah ada ATM setor tunai, jadi kalau ingin menabung atau bayar cash bisa lewat ATM setoran tunai
- pegawainya ramah dan sopan
- parkiran untuk motor dan mobil sudah diperluas daripada sebelumnya

Assalamualaikum...Ada yang punyak nomer hp sales nya gak ,.butuh pinjaman..mohon bantuannya..trima kasih..

Pelayanan lelet

mau pencairan kredit utk nasabah baru dipersulit, prosesnya lama, krn kepala bank nya sring keluar kantor

Pelayanan lambat